KOOORDINASI DAN KONSULTASI BUDIDAYA PORANG
KE KABUPATEN NGANJUK DAN KABUPATEN MADIUN
Pada
tanggal 21 September 2021 ASN Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Sumenep dan
Anggota Pokmas Bangkit dari desa Sen Asen Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan melakukan
koordinasi dan konsultasi ke pembudidaya porang di Desa Klangon Kecamatan
Saradan Kabupaten Madiun dan ke KTH CDK Wilayah Nganjuk bertempat di ruang
rapat CDK Wilayah Nganjuk
Kunjungan
ini bertujuan untuk mendapatkan
penjelasan (tentang porang) dari Pelaku usaha porang di Klangon dan KTH yang
membudidayakan porang dibawah tegakan hutan
ini agar nantinya kita dapat lebih tahu tentang porang Harapan kami
nanti untuk pengembangan tanaman porang di CDK Wilayah Sumenep, dan pasca panen
tanaman porang.
Tanaman
porang tengah diminati karena punya nilai jual yang tinggi Porang menghasilkan
umbi yang pasarnya tersebar luas, mulai Dari Jepang, China, Taiwan, Vietnam,
Australia, dan Korea.
Tanaman
porang juga termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam.
“Porang
ini tanaman gampang tumbuh. Di naungan (di sela-sela dan di bawah pepohonan
atau tumbuhan lain) bagus, di bawah matahari langsung juga bagus,” kata Narto
pembudidaya porang dari klangon
Bagaimana
cara menanam dan budidaya tanaman porang?
Tanah
Harus Diolah
Hasil
umbi porang yang ditanam di tanah yang gembur akan tumbuh ke samping dan bisa
membulat besar.
Jangan
Tanam Terlalu Dalam
Kedalaman
yang ideal sekitar 10-15 cm di kedalaman tanah. Jika ditanam terlalu dalam,
hasil umbi porang akan memanjang seperti singkong.
Jarak
Tanam Jangan Terlalu Rapat
Jika
ditanam dengan jarak rapat, maka umbi porang sulit untuk tumbuh besar membulat.
Harus
Diberi Pupuk
Pupuk
kandang bagus untuk pertumbuhan porang. Akan lebih baik jika petani memberikan
1 kilogram pupuk kandang, hanya sekali selama masa tanam.
Masa
tanam porang umumnya dilakukan saat periode musim kemarau hingga awal musim
hujan.
Bersihkan
Rumput dan Alang-Alang Sekitar Porang
Porang
merupakan tanaman yang tetap bisa tumbuh meski tanpa dirawat.
Namun
melakukan perawatan seperti membersihkan rumput dan alang-alang yang tumbuh di
sekitar tanaman porang bisa membuat hasil panen lebih baik.
Semprot seperlunya
Selama
masa tanam, porang tidak perlu disemprot pestisida secara rutin. Porang perlu
disemprot jika berada di tanah yang terlalu lembab dan diserang jamur, serta
saat tanah terinfeksi yang bisa mengakibatkan umbi porang juga ikut terinfeksi.
Panen
Porang
Porang
dapat dipanen setelah enam bulan atau sehabis periode musim kemarau berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar