Di era industrialisasi, ketahanan pangan menjadi penting untuk diperhatikan. Hal ini juga menjadi salah satu konsentrasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tahun ini KLHK mengadakan program Kebun Bibit Desa (KBD). Sebagai upaya merehabilitasi lahan kristis, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BPDAS-HL Solo membangun kebun bibit desa dan kebun bibit rakyat (KBD-KBR) di daerah aliran sungai Bengawan Solo.
Penanganan erosi dan sedimentasi di bagian hulu DAS, harus menjadi program terintegrasi dengan mengedukasi masyarakat yakni pemanfaatan dan pengelolaan lahan sebagai ekspresi dari keterlibatan masyarakat dalam kelestarian lingkungan secara utuh.
Jumlah Bibit yang hatus dibuat oleh Kelompok Tani Hutan adalah sebanyak 60.000 bibit dengan komposisi 70% tanaman kayu-kayuan dan 30% tanaman MPTS dan akan disebar di 60 Ha lokasi lahan kritis yang ada di desa/kelurahan.
Rehabilitasi hutan dan lahan keritis(RHL) dilahan keritis,lahan kosong dan lahan tidak produktif merupakan salah satu upaya pemulihan kondisi yang kritis .upaya tersebut memberikan hasil antara lain berupa kayu ,yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus penyerapan tenaga kerja (projob) dan mengurangi tingkat kemiskinanan (Propoor). Salah satu kegiatan untuk mendukung program rehabilitasi hutan dan lahan dengan pemberdayaan masyarakat adalah dengan pemberdayaan masyarakat adalah pembangunan kebun bibit desa (KBD). KBD dimaksud adalah untuk penyediaan bibit tanaman kayu-kayuan .Dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebun bibit desa dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat.bibit hasil kebunbibit desa digunakan untuk merehabilitasi hutan danlahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar